Wow! Rejang Lebong Punya 1.550 Kader Posyandu Siap Layani Semua Usia!
associatedgamer.com – Kabupaten Rejang Lebong kini menjadi sorotan karena memiliki 1.550 kader Posyandu yang siap melayani masyarakat di 156 desa dan kelurahan. Kehadiran Posyandu tidak lagi sebatas menimbang bayi atau imunisasi, tapi telah berubah menjadi pusat Pelayanan Terpadu untuk semua usia.
Read More : Bahasa Rejang Lebong Berasal Dari
Dari ibu hamil hingga lansia, layanan kesehatan dan pendampingan sosial bisa dijangkau langsung oleh masyarakat. Keberadaan kader-kader ini menjadi tulang punggung dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Posyandu siap membawa perubahan nyata di setiap desa.
Perkembangan Posyandu di Rejang Lebong
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Asep Setia Budiman, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 21 Posyandu aktif dan 185 Posyandu telah bertransformasi menjadi Posyandu Siklus Hidup. Transformasi ini bertujuan memberikan layanan kesehatan yang lebih menyeluruh sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dari 1.550 kader Posyandu, baru 10 persen yang telah terlatih, sementara 1.148 kader lainnya telah mengikuti penilaian kompetensi. Saat ini terdapat 944 Kader Pratama, 106 Kader Madya, dan 98 Kader Utama,” jelas Asep.
Baca juga: Wisata! Hidden Gem Di Curug Sembilan Rejang Lebong Jadi Incaran Traveler Akhir Pekan!
Peran Kader Posyandu dalam Masyarakat
Kader Posyandu bukan hanya melayani di lokasi Posyandu, tetapi juga melakukan kunjungan rumah atau home visit bersama tenaga kesehatan. Layanan ini membantu menjangkau masyarakat yang kesulitan datang ke Posyandu, sehingga setiap lapisan masyarakat mendapat perhatian kesehatan yang optimal.
Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, menegaskan bahwa Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar berbasis masyarakat yang kini berkembang menjadi Pos Pelayanan Terpadu. Posyandu diharapkan melibatkan OPD lain, sehingga manfaatnya tidak hanya terbatas pada kesehatan, tetapi juga aspek sosial, pendidikan, ekonomi, hingga infrastruktur dasar.
Posyandu sebagai Mitra Strategis Pembangunan Desa
Ketua Tim Pembina Posyandu, Intan Larasita Fikri, menekankan bahwa Posyandu adalah lembaga kemasyarakatan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan desa dan kelurahan. “Posyandu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga ikut dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan,” ujarnya.
Intan menambahkan bahwa Posyandu perlu dukungan penuh. Dukungan itu bisa berupa pelatihan, sarana, dan pendampingan. Dengan bantuan seperti ini, Posyandu bisa berdiri lebih kuat dan jadi ujung tombak pelayanan masyarakat. Posyandu yang aktif juga ikut mendorong partisipasi warga. Dampaknya, layanan kesehatan jadi lebih merata dan terasa langsung manfaatnya bagi kesejahteraan.
Dengan 1.550 kader yang siap turun ke lapangan, Kabupaten Rejang Lebong makin percaya diri membangun sistem kesehatan berbasis masyarakat. Sistem ini bersifat inklusif dan berkelanjutan. Posyandu pun bukan lagi sekadar tempat menimbang bayi. Fungsinya berkembang jadi pusat pelayanan terpadu yang menjangkau semua lapisan warga.